Welcome!!

Annyeong fanfict lovers!!

Blog ini aku buat khusus Fanfict dari idola-idola kita sampai anime juga. Blog ini lagi masa debut jadi postingannya belum terlalu banyak. Tapi authors bakal bikin banyak ff yang keren2 deh!

mohon kerjasamanya buat kemajuan blog ini. And don't forget to leave comment(s) after read this blog!!

thanks... (_ _)

Lists

FF|I'm Not Her|我不是她|

Genre: romance, Chapter 1a-2b
status: in progress

FF/Don't say goodbye/

genre: PG15/Romance teenager/straight/Chapter 1-10(end)
status: complete

FF/Don't say goodbye/Bonus Chapter

genre: PG15/Romance teenager/straight

FanFict/Utakatta Hanabi/Anime Naruto/1shoot

genre : romance, 1 shoot

FanFict DBSK/Together/comedy/

genre: comedy/teenager/friendship Chapt1
status: in progress

Fanfic || more than a teacher || 1shoot part1-2(end)

genre: teenager/romance

The murderer is my secret admirer

Rat : NC 17( violence)/one shoot/straight yoosu

goodbye my lover


cast :yunjae and others
rat :NC 17
mention : mpreg,angst,violence, 1shoot

Let U Go

pairing: yunjae n other
Rating: PG13/Yaoi
Genre: Romance, angst, 1shoot

dreaming in ‘bolong’ afternoon

special fanfict
status: complete

SAME but DIFFERENT

special fanfic
status: complete

You only love my love | Straight | DB5K

genre: T / Romance Hurt
status: in progress

Rabu, 08 Desember 2010

FF/Don't say goodbye/Chapt1

title: Don't say goodbye [chapt1]

author: Lanh a.k.a Lanh Hyo Woo

genre: PG15/Romance teenager/straight

pairing:
- Lanh as Han Ji Woo
- Micky Yoochun DBSK
- etc


"Ji Woo, kemari nak.. Ayo ikut umma.."
"tidak.. Aku masih ingin bernafas! Aku tdk mau ikut!"
"apa kau tidak ingin bertemu umma? Kau akan bahagia disini.."
"tidak umma! Aku masih ingin hidup!"
"ji woo.."
"andwae! Lepaskan aku umma! Lepaskaan!"

"aaaah..!, hosh..hosh.." mimpi itu lagi! Mimpi yg menyeramkan itu datang lagi. Mimpi itu seakan mengajakku pada kematian untuk menyusul umma. Tidak.. Aku akan baik-baik saja.. Aku akan baik2 saja.. Huuft..
"ji woo?? Ada apa? Kau baik2 saja di dalam?" tiba-tiba bibi yeung mengetok pintu kamar.
"ne.. Aku tidak apa2 bi.."
"turunlah, sarapan sudah siap"
"ne.."

namaku Han Ji Woo. Aku yatim piatu yang diasuh oleh bibiku. Orangtuaku meninggal saat aku kecil. Salah satunya ummaku, yang meninggal karena penyakit paru2 akut. Aku yg sekarang hanya menerima kondisi, setelah vonis dokter mengatakan aku mengidap penyakit itu juga yg diturunkan oleh ummaku. Aku sempat shock, tapi aku hanya menerima takdir. Setidaknya aku masih punya semangat untuk hidup.

"sup!" teriakku saat melihat hidangan di atas meja makan.
"sup ini khusus bibi buatkan untukmu, ji woo" kata bibi sambil memperlihatkan senyumnya.
"jinjja? Gomawoyo bibi Yeung!" kataku kemudian sambil menyantap nasi sup itu.
Aku sangat menyayangi bibi Yeung. Dia sudah seperti ibu kandungku. Dia memang sudah janda dan anak satu2nya juga telah meninggal dunia. Kami hanya hidup berdua dalam kesederhanaan. Walaupun begitu, aku cukup bahagia dengan hidupku sekarang.

"ahh.. Kenyangnya.." ucapku sambil mengelus perutku yang sudah kenyang.
"cepatlah bergegas sayang. Nanti kamu terlambat"
"ne.. Gomawo makanannya bibi. Aku berangkat dulu!!"
"hati-hati!"

aku kemudian melangkah keluar rumah dan beraktifitas seperti biasa. "kurang 10 menit!" kagetku saat melihat arloji di tangan kiriku sudah menunjukkan pukul 7.50. Kupercepat langkahku menuju halte bis, dan syukurlah aku tidak ketinggalan bis.
20 menit sudah berlalu. Kini aku turun dari bis dan bergegas ke tempatku bekerja, Dong Bang Mart. Sudah 1 tahun aku bekerja disini smenjak kelulusan SMA. Dengan bekerja di tempat inilah aku bisa mencukupi kehidupanku dan bibiku sehari2.

"kau terlambat 10 menit!" kata managerku sesampainya aku di ruang pegawai.
"a..mianhaeyo, saya berjanji tidak akan mengulanginya.." ujarku kemudian membungkuk dihadapannya.
"cepatlah bergegas!" perintahnya. Kemudian aku meninggalkan ruang pegawai dan langsung ke posisiku sebagai pelayan restoran ini. "Masih pagi saja pelanggan sudah sebanyak ini, sepertinya hari ini kalian akan lebih sibuk.." celoteh orang disebelahku tiba2.
"ya! Yunho-sshi! Kau mengagetkanku! Sejak kapan kau.."
"sudah dari tadi! Bukannya kau yg datang terlambat?!"
"o..iya.. Mianeyo.."
"jangan sering2 terlambat, bisa2 kau dipecat."
"ne, arasseo!"
"yasudah, bekerjalah dengan baik!" katanya sambil menepuk pelan kepalaku kemudian berlalu pergi. Dia Jung Yunho. Asisten manager restoran ini. Walaupun jabatannya lebih tinggi dariku tapi hubungan kami sangat akrab seperti kakak adik. semua pegawai disini terheran2 melihat keakraban kami. Tentu saja karena dia dulu adalah kakak kelasku saat SMA. Dia sangat ramah dan sering membantuku. Berkat bantuannya jugalah aku bisa diterima bekerja di restoran ini. Aku berhutangbudi padanya.

"silahkan pesanannya. Selamat menikmati.." layanku pada pelanggan. Aku berusaha sebaik mungkin melayani pelanggan walaupun dandananku sudah sedikit agak lusuh karena kelelahan melayani banyak pelanggan.
Kling..kling.. Lonceng kecil di pintu masuk berdencing pertanda ada pelanggan yang datang. Aku merapikan penampilanku sekedarnya. "1 meja untuk 1 orang!" kata seorang parnerku. "baik!" tanggapku ligat.

Kling.kling… bel kecil yang tergantung di pintu masuk rastoran berdencing, menandakan ada pelanggan yang masuk. Aku pun bergegas dan sedikit merapikan dandananku yang sedikit berantakan karena kelelahan.

“1 meja untuk 1 orang!” perintah partnerku setelah menyambut kedatangan pelanggan tadi.

“baik!” tanggapku.

“silahkan, ini menu anda, mau pesan apa?” kataku sambil menyodorkan menu restoran ini.

“aku tidak butuh. dimana Yunho?” kata pelanggan ini tanpa beban.

“hah??” responku seperti salah dengar.

“aku mau bertemu Yunho! Tolong panggilkan dia! ” perintahnya tak segan2. Apa2an orang ini??


to be continued....

Selasa, 07 Desember 2010

FF|I'm Not Her|我不是她|chap. 2 (b)

"jincha?? Ahh~ aku bahkan tidak m'perhatikannya. Hehe.." ucap Yunho sambil menyetir.

"aigoo.. Kau ini bagaimana sih oppa.. Kau kan Leader, harusnya kau m'perhatikan membermu.." protes Hyekyo.

"iya..iya.. Nona Jung Hyekyo.." Yunho mengacak rambut adiknya sambil tertawa kecil.

"dan juga.. Semalam itu.. Rasanya tatapan Junsu aneh sekali, oppa.."

"aneh bagaimana?"

"ya~ pokoknya aneh! Matanya sayu saat melihatku.. Rasanya seperti melukiskan kerinduan yg m'dalam.." ungkap Hyekyo dgn polosnya.

"kata2 mu t'lalu puitis, paboya~ haha.. Mungkin Junsu t'pesona karena selama ini dia tak pernah b'temu yeoja secantik dirimu. Hahaha.." jawab Yunho t'tawa geli.

"ya! Oppa! Hentikan candaanmu.. Tidak lucu.." Hyekyo pura2 ngambek.

"ala..alaa.. Begitu saja marah.. Hehe.. Ya..mungkin itu hanya perasaanmu saja. Atau mungkin Junsu sedang b'masalah dgn hatinya.." jelas Yunho dgn dewasanya.

---

"wahh~ akhirnya pulang juga.. Hmm~~" ujar Yunho sambil menekuk tulang2 nya & kemudian t'lungkup di kasurnya.

"oppa!" tiba2 ada yg m'buka pintu kamarnya.

"eh? Hyekyo ah~ woelgure?" tanya Yunho lemas.

"oppa udah mau tidur?" Hyekyo melangkah masuk.

"ne.. Oppa lelah sekali.." kali ini mata Yunho sudah t'pejam.

"ya udahlah.. Tidak jadi.." Hyekyo pun menutup pintunya.

"dasar oppa.. Cepat sekali tidurnya. Ini kan masih jam 7. Huhf~" celoteh Hyekyo saat kembali dari kamar Yunho.

Ketika melewati kamarnya yg b'hadapan dgn kamar Junsu, tiba2 saja Junsu keluar..& Hyekyo menabraknya.

"ahh.. Mianhae.." ucap Hyekyo sambil m'bungkukkan badanya.

"neo? Eee... Gwenchanayo?"

"ne.. Gwenchana..."

namja itu pun t'senyum sebentar kemudian b'lalu di dapur. Ketika ia kembali ke kamar...

"neo?? Sedang apa di sini?" Junsu t'kejut melihat Hyekyo yg masih b'diri di depan kamarnya.

"a..aku.. Eee.. Aku..apa.. Kau mau mengajariku koreografi baru? Op..oppa sudah tidur, Jaejoong & Yoochun juga belum pulang.." kata Hyekyo sambil m'belit2 kan jari tangannya.

"dance??" Junsu menautkan alisnya.

"n..ne.. Dgn lagu DBSK.. Hehe"

"masuklah.." ajak Junsu, & Hyekyo pun ikut masuk begitu saja.

>>hayoo.. Mao ngapaen????

Wkwkwkwk

"astaga! Magnae? Kenapa tidur di sini?" yeoja itu t'kejut saat melihat Changmin t'tidur pulas di atas kasur Junsu.

"ntahlah.. Dia sudah tidur sejak tadi siang.." lanjut Junsu sembari mematikan dvd playernya.

"wahh.. Rupanya uri magnae jago tidur juga ya, haha" timpah Hyekyo sambil duduk di sudut kasur, dekat Changmin.

"Hyebin! Awas!" dgn cepat Junsu menarik Hyekyo yg hampir saja dipeluk Changmin saat ia m'balikkan badan.

"Hye..Hyebin??"

"ah~ mianhae, a..aku salah ucap.." jawab Junsu kikuk.

"haa.. Eneng2 ae kwe ne.." Hyekyo menepuk pelan bahu Junsu.

"Hyekyo ah~ boleh aku memelukmu?" tanya Junsu ragu & tatapan sayu.

"ye.....?" belum sempat ia m'jawab, Junsu sudah menarik Hyekyo ke dalam dekapannya.

"5 menit saja.. Kumohon.." bisik Junsu.

Sedangkan Hyekyo hanya t'bengong akan sikap Junsu yg lebih aneh dari sebelumnya.

"a..aku.. Aku ke kamar dulu, annyeong.." ujar Hyekyo t'bata2 saat Junsu melepasnya. Ia pun meninggalkan kamar Junsu dgn wajah memanas & merah.

Junsu pov:

astaga.. Apa yg kulakukan? Aku hampir menakutinya.. My gosh.. Apa yg t'jadi padaku?

Hyekyo.. Dia pasti t'kejut dgn kejadian ini. Ahh~ na wae paboya??

---

Hyekyo pov:

Ternyata penilaianku salah.. Pria lumba2 itu bukannya lebih dewasa, tapi malah lebih parah dari sebelumnya!

Aihh.. Hyekyo ah~ cepat hapus bayangan Dolphin itu dari pikiranmu! Kau bisa gila kalau terus memikirkannya!

---

"magnae.. Kau mau ke mana?" tanya Hyekyo m'hampir Changmin yg baru menuruni tangga menuju pintu keluar.

"eh? Hyekyo sshi.. Hehe.. Aku ada shooting hari ini.." jawab Changmin sambil m'benarkan tali sepatunya.

"oh.. Kalo begitu, hwaiting ya! Oh ya, semalam Yoochun tidak pulang ya?" tanya Hyekyo lagi.

"hehe.. Hyung kan ke Chungnam, dia mungkin akan pulang besok."

"kalau begitu bawa ini.. Ya sudah, aku bangunkan oppa dulu. Hanbeon deoh, hwaiting!" lanjut Hyekyo mengepalkan tangannya sebelum ia menuju kamar Sang Leader.

Sebelum Hyekyo sampai di kamar oppanya, ia akan melewati kamar Junsu t'lebih dulu. Tepat pula waktu itu Junsu keluar dari kamarnya, m'buat Hyekyo t'kejut & m'hentikan langkahnya. Beberapa detik kemudian, yeoja berambut cokelat itu langsung menunduk & b'lari menuju kamar oppanya.

"ada apa dgn nya? Seperti habis melihat hantu saja." gumam Junsu m'geleng2 tak jelas.

Dolphin pun menuju dapur untuk hunting sarapan.

"aishh!! Jaejoong hyung ini.. Pagi2 sudah m'hilang! Sarapanku juga tak dibuatkan! Parah~" oceh Junsu sambil mengubrak-abrik lemari.

"wahh.. Nasi goreng siapa ini? Haha.. Ya sudahlah, mbat saja! Daripada aku kelaparan.. Ini pasti disisakan untukku. Hahay!" ucap Junsu ketika ia menemukan 2 porsi kecil nasi goreng.

---

"oppa...." panggil Hyekyo ketika memasuki kamar oppanya. Tapi ia tak m'dapati oppanya di kasur.

"lah? Oppa odisoyo? Apa sudah bangun? Oppa..." panggilnya sekali lagi.

-TBC-

FF|I'm Not Her|我不是她|chap. 2 (a)

"aneh.. Kenapa namja ini terus menatapku seperti itu?? Dan.. Tatapannya itu t'lihat menyedihkan sekali.." gumam Hyekyo heran.

"hyung.. Aku pinjam kamarmu untuk Hyekyo ya, hehe.." ucap Yunho yg baru saja kembali dari arah kamar.

"kenapa kamarku?" Jaejoong t'heran.

"karena kamarmu lah yg paling rapi & bersih, hehe.."

"oh, ya sudah. Tapi.. Nanti aku tidur dimana?" tanyanya lagi.

"di belakang kan masih ada kamar lagi. Tapi kalau kau tidak mau, kau boleh tidur di kamarku. Hehehe.." ujar yunho dgn tatapan genit. Sekejap wajah Jaejoong langsung memerah.

>> Ya! JUNG YUNHO!! Ini bukan ff YAOI..!! Jgn macem2 lu ma nampyeon gw!!

Ok, selese.. Lanjuttt....

"eee... Ak..aku tidur di kamar belakang saja.. Ya sudah, ayo! makan dulu.. Hyekyo sshi.. Kau pasti sudah lapar kan?" ujar Jaejoong mengalihkan p'bicaraan.

"eh?? Yoochun mana?" celah Changmin ketika m'daratkan bokongnya di kursi.

"dia pasti ketiduran. Biar aku yg memanggilnya, kalian makanlah.." ujar Yunho sembari bangkit dari duduknya.

"biar aku saja oppa.." Hyekyo menawarkan dirinya.

"chankaman Hyekyo sshi.. Aku ikut!" Changmin buru2 b'diri & menyusul Hyekyo ke kamar Yoochun.

---

"haha, benar yg dikatakan Leader kita. Dia t'tidur.." ujar Changmin saat memasuki kamar Yoochun. Keduanya pun m'dekati Yoochun.

"Yoochun sshi.." panggil Hyekyo menepuk pelan badan Yoochun yg t'lungkup di mejanya.

"Yoochun sshi.. Kau tidak mau makan malam?" panggil Hyekyo lagi.

"hmm... Neo..nuguya?" Yoochun mulai t'bangun & mengucek matanya.

"ahh~ johneun Hyekyo imnida.."

"Hyekyo??" Yoochun b'diri secara reflek ketika ia sudah melihat wajah Hyekyo dgn jelas.

"dia yeochinku yg baru datang dari Jepang. Hehe" sahut Changmin.

"apa???" namja romantis itu t'kejut akan perkataan Changmin.

"aughh.." rintih magnae itu setelah m'dapat satu sikuan dari Hyekyo.

"pabonya dirimu kalau kau percaya padanya.." lanjut Hyekyo dgn santainya, sedang kan Changmin hanya cengengesan.

---

Saat makan, Junsu tampak diam. B'beda sekali dgn biasanya. Biasanya, Junsu slalu makan dgn cerobohnya & b'lepotan, ditambah lagi ia suka bicara saat makan, maka tak heran kalau ia sering t'sedak. Tapi malam ini ia sangat b'beda. Ia makan dgn santainya & tak ada sisa2 makanan di tepi bibirnya. Hal ini m'buat keempat member t'heran, & memandang satu sama lain.

---

"pagi yg cerah.. Semuanya annyeong hasimika.." ucap Hyekyo saat keluar dari kamarnya.

"annyeong.." balas Changmin & Yoochun kompak.

"wahh.. Yoochun sshi.. Kau keren sekali, odikha??"

"aku mau ke Chungnam, untuk promosi Sungkyunghwan Scandal. Hehe"

"kalau begitu, gud luck ya! Fighting!" ucap Hyekyo m'beri semangat.

"ne, hwaiting! Gomawoyo.." balas Yoochun t'senyum.

"neoui-neun odikha?" tanya Changmin.

"oh.. Aku mau ke kantor SM, ada yg harus aku selesaikan tentang kontrakku.." jawab Hyekyo sambil menaikan seleting jaketnya.

"Hyekyo ah~ sudah siap belum?" tanya Yunho saat keluar dari kamarnya.

"sudah koq, kajha!"

"Hyekyo sshi.. Hwaiting!" ucap Changmin & Yoochun kembali kompak.

"gomawo.."

---

Yoochun pun berangkat. Begitu juga dgn Jaejoong, ia masih harus mengolah perusahaan kosmetiknya di samping karirnya. Tinggallah Changmin & Junsu di apartement sebagai pengacara (pengangguran tak ada acara). Haha.. Karena tak ada kerjaan, magnae pun memutarkan lagu2 DBSK yg lalu & mengulang koreografinya.

Sebaliknya, Junsu malah t'duduk tenang di dekat jendela sambil m'dengar lagu slow. Matanya terus t'arah ke luar..

"Hyebin ah~ mungkinkah itu kau??" ucap Junsu sambil memandang keluar dari jendela.

"ya mungkin2 saja.." celah Changmin tiba2 masuk ke kamar pria lumba2 itu.

"ya! Shim Changmin! Kau...."

"hehe.. Mian hyung, hehe.. Aku numpang kasurmu ya.." ujar Changmin sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur Junsu.

"ya! Kau kan punya kasur sendiri.. Bangun kau!" Junsu menarik kaki Changmin agar ia turun dari kasurnya.

"sebentar saja hyung.." lanjut Changmhn dgn suara melemah karena matanya pun sudah t'tutup.

"hahh~ kau ini!!" namja itu pun akhirnya b'henti menarik kaki hyung-nya, & ia t'duduk di sudut tempat tidurnya. Dan ia kembali t'menung. Dalam hitungan detik, magnae itu sudah mengorok..

(gk bs bayangin klo minnie ngorok, wkwk)

"aishh.. Anak ini.. Makan apa dia selama ini? Bisa2 nya tidur dalam hitungan detik!" oceh Junsu sambil memukul pelan kaki Changmin & hanya suara dengkuran yg ia dapat.

"hyung..." ngigau nya. Tapi Junsu mengabaikannya..

"hyung.... Ambil garam hyung... Ppali~ "

"lama2 aku bisa gila, magnae.." ujar Junsu pada magnae yg t'tidur itu, kemudian keluar.

@ di perjalanan pulang..

"oppa.. Ternyata Junsu sudah berubah ya.." ungkap Hyekyo pada oppanya.

"berubah? Maksudmu?" Yunho tak mengerti akan p'kataan adiknya.

"ya.. Dia tampak lebih dewasa sekarang. Dulu kan Junsu itu sangat kekanak-kanakan, ia bahkan sangat lugu, & juga kepribadiannya yg apa adanya, serta blak-blakan. Tapi, semalam aku perhatikan, dia tidak seperti itu. Berbeda sekali dgn yg selama ini aku lihat di layar kaca.." ungkap Hyekyo.

-TBC-

FF|I'm Not Her|我不是她|chap. 1 (b)

Lalu pintu kamar operasi itu pun t'buka, beberapa suster m'dorong sebuah kasur putih b'bau obat itu keluar dgn tubuh seorang yeoja di atasnya. Dan mereka b'henti di depanku.. Aku benar2 t'sentak dgn semua ini.. Kucoba mengangkat tanganku dgn berat untuk m'buka kain putih yg menutupi sekujur tubuh kaku itu. Dan.. Dan.. Yg ku dapati di balik kain putih itu adalah... Hyebin.. Yeoja yg b'hasil m'buatku jatuh cinta untuk pertama kalinya.. Aku tidak percaya dgn apa yg kulihat, & aku tak pernah ingin m'percayainya!!

"Hyebin ah~ Hyebin!! Irona Hyebin ah~ johneun Junsu yeyo.. Hyebin ah~ irona!!" aku m'guncang2 kan tubuh yeochinku yg sudah m'beku.. Aku tak percaya ia tidak m'jawabku..

"Hyebin ah~ irona!! Jangan b'canda Hyebin ah~" panggilku lagi dgn wajah yg basah akan air mata.

Salah satu suster menarikku, & suster yg lainnya menutup kembali wajah Hyebin yg kubuka tadi & m'bawanya pergi.. Sedangkan ajuma hanya bisa pasrah & menangis.. Aku tau ia pasti sangat shok.. Aku juga bisa merasakannya..

@ a year later..

Di hari libur, para member DBSK melakukan kegiatan mereka masing2. Setelah melewati b'bagai macam rintangan, mulai dari t'pisah m'jadi 2 gugus, album JYJ yg dicegal, penolakan visa, sampai dgn sidang m'perebutkan HoMin, akhirnya kami bisa kembali sebagai DBSK lagi di bawah management yg sama, SM Entertainment. Tapi sebelum itu, kami sudah m'buat perjanjian agar masalah kontrak yg lalu itu tidak t'ulang lagi. Karena sudah cukup kami melukai hati para Cassiopeia, dewa penolong kami..

@ di apartemen DBSK

Junsu sedang b'main game dgn Changmin. Mereka tampak seru dgn game baru yg dibeli Junsu semalam. Bisa dibilang mereka berdua adalah saingan tangguh!

Jaejoong sedang memasak di dapur. Ia tampak sangat menikmati pekerjaannya meskipun ia memasak sendirian.

Sang leader Yunho, juga sibuk dgn koreografinya yg akan ditarikan pada singel berikutnya.

Yoochun, si namja romantis juga pemalas (plakk!) itu sedang m'buat lagu di kamarnya. Semuanya tampak sibuk dgn kegiatan masing2.

"ya! Ya! Ya! Aishh..."

"yeay!! Menang lagi.. Haha" teriak Changmin kegirangan.

"ah~ aku tak percaya bisa kalah dgnmu. Kau pasti curang hyung.." oceh Junsu seakan tidak terima dgn kekalahannya.

"siapa yg curang? Memang dasar aku lebih jenius darimu.. Haha" ujar Changmin sombong.

Dan mau tak mau, Junsu pun harus menyerahkan selembar uang pada Changmin atas kekalahannya.

"ahh~ gomawo hyung.. Hehe" ucap Changmin sambil menerima uang Junsu. "sebenarnya.. Dari awal kau beli, aku sudah tau game ini. Aku sudah menguasainya, hihihi.." bisik Changmin di telinga Junsu kemudian ia cekikikan sambil b'guling di lantai.

"kau?! Licik sekali kau! Kenapa kau tak mengatakannya??" Junsu semakin tidak terima akan ulah magnae ini.

"hehehe.. Kenapa aku harus mengatakannya?"

"kau... Hah! Sudah! Aku tidak mau main lagi..!" Junsu pun merapikan PS nya ke lemari.

P'debatan kedua sahabat itu b'henti ketika mereka m'cium aroma yg sangat m'goda dari arah dapur. Aroma itu pun menuntun mereka melangkah ke dapur.

"wahh.. Makanannya banyak sekali hyung.. Tidak biasanya." ujar Junsu sambil m'cicipi sesendok makanan yg sudah t'tata rapi di meja.

"iya hyung.. Tidak biasanya kau masak sebanyak ini.." lanjut Changmin turut m'cicipi.

"iya.. Karena kita akan kedatangan tamu special malam ini.." jawab Jaejoong sembari menata sendok & garpu di meja.

"tamu special? Nuguya?" tanya Changmin.

"nae dongsaeng yeyo.." jawab Yunho yg tiba2 muncul.

"neoui dongsaeng?" ucap Junsu & Changmin kompak.

"ne.. Dia baru kembali dari Jepang." lanjut Yunho.

"tok.. Tokk..."

"ah~ mungkin sudah sampai.." ujar Yunho cepat2 menuju pintu & m'bukanya.

"oppa..." panggil yeoja imut itu sambil memeluk Yunho saat pintunya t'buka.

"Hyekyo ah~ pogoshipoyo.. Ayo masuk!" ajak Yunho sambil mengangkat koper adiknya.

"annyeong haseyo.." sapa Hyekyo t'senyum pada semua member.

"annyeong.." jawab ketiganya kompak.

"kau pasti Changmin kan? Magnae DBSK.." ucap Hyekyo menunjuk Changmin yg senyam senyum di depannya.

"ne.. Kau mengenaliku ya.. Hehe" balas Changmin malu2.

"kheurom.. Oppa pernah cerita kalau kau member paling jenius DBSK.. Dan..kau pasti Jaejoong, ya kan?"

"ne.. Jaejoong imnida, bangapseumnida Hyekyo sshi.." balas Jaejoong t'senyum.

Yeoja imut itu pun melangkah m'dekati Junsu yg sedari tadi memergokinya. Seketika pria lumba2 itu t'sentak ketika ia melihat jelas wajah Hyekyo. Senyuman cute di wajahnya lenyap begitu saja, & hanya tinggal sepasang mata yg menatap sayu pada yeoja itu.

"Song Hyebin???" gumam Junsu dalam batinnya.

"dan.. Yg satu ini pasti Kim Junsu, dolphin DBSK.. Benarkan?" ucap Hyekyo t'senyum.

Namun Junsu tak m'jawab apa2. Ia terus menatap kedua mata indah Hyekyo dgn tatapan sayu.

"ya! Kim Junsu! Kenapa diam saja? Sombong sekali kau!"

"ah.. Mianhae, johneun Junsu imnida.." ucap dolphin itu t'senyun. Namun senyumannya tak b'tahan lama. Ia kembali menatap Hyekyo dgn tatapan seperti tadi.

-TBC-

FF|I'm Not Her|我不是她|chap 1 (a)

Genre: romance

Author: Zhang aka Jung Hyekyo

main cast:

-Jung Hyekyo

-Kim Junsu (DBSK)

-Song Hyebin

chap. 1 (a)

---

Conser Musical Mozart akan segera dimulai. Kim Junsu beserta aktor/aktris lain sudah b'siap2 di belakang panggung.

Pemeranan drama di panggung b'jalan dgn lancar, Junsu juga menuai banyak aplaus atas aktingnya yg mampu menyita perhatian seluruh penonton yg ada dalam stadion.

Dan sekarang adalah giliran Xiah Junsu yg akan memainkan piano sebagai closing acara itu.

Junsu pun b'siap2 untuk muncul di panggung dgn pakaian barunya.

Junsu pov:

ya Tuhan.. Kenapa dari tadi terus t'bayang Hyebin? Apa.. Karena ia tidak datang? Padahal aku sangat m'harapkan kedatangannya & melihat penampilanku malam ini.. Tapi tak apalah~ aku masih bisa m'berikan rekaman konser malam ini padanya..

Waktu pun tiba, & aku pun keluar secara perlahan menampakkan diri..

Alunan piano pun kulantunkan dgn teratur. Satu demi satu tuts piano kumainkan dgn penuh p'hayatan..

Mataku t'pejam m'hayati makna dari lagu yg kulantunkan dgn kesepuluh jariku..

Tapi.. Perasaan ini jelas terasa aneh.. Rasanya aku sangat m'dalaminya saat ini.. Sepertinya aku benar2 m'hayatinya.

Kesepuluh jariku terus memainkan tuts2 piano ini secara b'gantian & nadanya t'lantun dgn sangat indah.. M'buatku kehilangan kendali & m'jatuhkan cairan bening dari mataku.. Cairan bening itu terus meleleh & mengalir keluar meskipun mataku t'pejamkan..

Kini perasaanku semakin m'jadi.. Aku semakin m'dalami lagu yg kumainkan ini.. Aku merasakan kekuatan jari2 tanganku b'tambah untuk menekan tuts2 piano ini. Hatiku juga terasa sangat t'gejolak..

Hanya Hyebin.. Hanya wajah Hyebin yg muncul dalam pikiranku.. Sampai pada nada tuts terakhir yg kulantunkan~~

---

"wah.. Kau hebat! Permainanmu sangat bagus hyung.." puji lawan mainku, Park Eun Tae.

"jincha? Tapi aku rasa aku masih harus banyak belajar dgnmu.." ucapku t'senyum sambil menepuk bahunya.

"Kim Junsu, ada surat untukmu." salah seorang staf m'beriku sepucuk surat beramplopkan pink padaku.

"Hyebin?? Hm.. Kenapa tidak sms saja? Bukankah lebih praktis?" gumamku t'senyum.

Aku pun t'duduk di sudut ruangan untuk m'baca isi surat yg baru kuterima. Karena aku sangat penasaran dgn surat yeochinku yg satu ini..

**Junsu ah~ apa kau sudah selesai? Bagaimana konsermu? Apakah ramai? Hm~ sudah pasti! Sayang sekali aku tak bisa melihatmu dalam konser ini. Mianhaeseo..

Junsu ah~ mungkin aku memang harus mengatakannya padamu.. Aku merasa sangat b'salah kalo terus menyembunyikannya. Karena..aku tau, cepat atau lambat kau pasti akan mengetahuinya, ya kan?

Sebenarnya.. Aku m'derita kanker darah, dan sudah m'capai stadium akhir.. Mianhae aku tidak m'ceritakannya. Mianhae aku merahasiakannya darimu.. Mungkin kau sangat marah padaku.. Gwenchana.. Aku bisa menerimanya, aku tau aku salah.. Tapi semua ini kulakukan demi dirimu.. Aku takut kau akan meninggalkanku jika kau tau tentang penyakit ini. Aku t'lalu takut kehilangan dirimu.. Neomu mianhaeso,. Aku sama sekali tidak b'niat m'bohongimu Junsu ya~ aku hanya tidak ingin kau t'lalu m'khawatirkanku.. Aku tau aku salah, oleh karena itu aku minta maaf..

Kau tau kenapa aku tidak bisa m'hadiri konsermu hari ini? Karena...aku harus dioperasi hari ini juga.. Dan operasi ini,, aku tidak tau akan b'hasil atau tidak. Jika b'hasil, aku akan kembali seperti dulu lagi.. Tapi jika gagal.. Mungkin aku harus meninggalkan segala yg aku miliki di dunia ini.. Termasuk dirimu, nae sarang.. Jujur, aku benar2 belum siap untuk semua itu.. Dan tak kan pernah siap..

Junsu ya~ maafkan aku.. Aku tidak b'maksud seperti yg kau bayangkan. Neomu mianhaeso.. Dan juga.. Neomu kamsahae.. Gomawo atas semua yg telah kau berikan.. Aku takkan pernah melupakannya. Hari2 b'samamu adalah hari t'indah dalam hidupku.

Gomawo nae sarang.. Itjyo gomawo.. Saranghae..**

iko mwoya?? Apa Hyebin yg menulis semua ini? Geuge sashili yeyo?? Aku tak percaya Hyebin menulis semua ini.. Andwae! Andwae!!!

Tanpa m'ganti busanaku, aku langsung menuju ke rumah sakit. Mungkin itu.. Mungkin itu rumah sakitnya, aku pernah memergokinya sedang berada di depan rumah sakit itu..

"Hyebin ah~ please hold on.. Please.. I beg you.." gumamku sambil menyetir dgn kecepatan tinggi.

---

Langkah gontaiku kian m'jadi saat aku memasuki gedung rumah sakit itu. Satu per satu kamar kulewati & m'cari kamar dimana yeochinku berada. Rasa panikku kian b'tumpuk. Aku benar2 takut akan t'jadi sesuatu padanya. Ya Tuhan.. Lindungilah Hyebin.. Aku tak ingin t'jadi apapun dgnnya.

Langkahku t'henti saat aku melihat seorang yeoja tua sedang menangis di depan ruang operasi. Kupercepat langkahku m'hampiri yeoja itu, bahkan b'lari secepatnya.

"ajuma.. Hyebin odiyeyo?" tanyaku panik pada ajuma yg tak lain adalah eommoni Hyebin. Tetapi ajuma tidak m'jawab apa2. Ia hanya m'geleng beberapa kali sambil menangis. Sebenarnya aku tau apa maksudnya, tapi aku berusaha tidak m'percayainya.

-TBC-