Welcome!!

Annyeong fanfict lovers!!

Blog ini aku buat khusus Fanfict dari idola-idola kita sampai anime juga. Blog ini lagi masa debut jadi postingannya belum terlalu banyak. Tapi authors bakal bikin banyak ff yang keren2 deh!

mohon kerjasamanya buat kemajuan blog ini. And don't forget to leave comment(s) after read this blog!!

thanks... (_ _)

Lists

FF|I'm Not Her|我不是她|

Genre: romance, Chapter 1a-2b
status: in progress

FF/Don't say goodbye/

genre: PG15/Romance teenager/straight/Chapter 1-10(end)
status: complete

FF/Don't say goodbye/Bonus Chapter

genre: PG15/Romance teenager/straight

FanFict/Utakatta Hanabi/Anime Naruto/1shoot

genre : romance, 1 shoot

FanFict DBSK/Together/comedy/

genre: comedy/teenager/friendship Chapt1
status: in progress

Fanfic || more than a teacher || 1shoot part1-2(end)

genre: teenager/romance

The murderer is my secret admirer

Rat : NC 17( violence)/one shoot/straight yoosu

goodbye my lover


cast :yunjae and others
rat :NC 17
mention : mpreg,angst,violence, 1shoot

Let U Go

pairing: yunjae n other
Rating: PG13/Yaoi
Genre: Romance, angst, 1shoot

dreaming in ‘bolong’ afternoon

special fanfict
status: complete

SAME but DIFFERENT

special fanfic
status: complete

You only love my love | Straight | DB5K

genre: T / Romance Hurt
status: in progress

Minggu, 06 Februari 2011

FanFic || more than a teacher || 1shoot part1

annyeong !!!!!!
haha.. lanh balik lagi membawa epep! nah, di hari ultah yunho gini lanh mau posting ff yang main cast'a lanh n yunho oppa, ga sengaja sih sebenernya. Cuz ff ni udah dirancang minggu lalu dan terinspirasi saat bengong sendirian di kelas,haha..
mian kalo gaje..
okeh check it!

title : More than a teacher
genre: teenager, 1shoot
main cast:
-Author a.k.a Lanh
-Yunho DBSK
-Changmin DBSK


NGIIIIING.. jam pelajaran Kimia sudah selesai. Habis ini sudah masuk jam fisika. Kepalaku serasa mau pecah menghadapi hari Rabu yang selalu penuh dengan pelajaran eksak. Terlebih, dulunya aku yang sangat senang dengan fisika kini merasa muak. Sensei yang mengajar kali ini sangat berbeda dengan yang dulu, membuatku jadi tidak suka pelajaran matematika.

“cara menerangkan Yunho-sensei terlalu cepat, sama sekali ga ngerti”

“yunho-sensei sangat tampan! Andaikan ia jadi pacarku..”

“kita tidak boleh banyak bertanya dan harus mandiri, memangnya kita anak kuliah apa?”

“kami suka Yunho sensei yang selalu buat kelas ini ramai, dia cukup kocak (?)”

Yah begitulah rata2 pendapat teman2 sekelasku. Sedangkan menurutku, yunho sensei adalah sensei yang buruk dan tidak bertanggungjawab terhadap murid2nya. Berkali2 sudah aku mengajukan hal ini ke kepala sekolah agar dia bisa secepatnya diganti!!

***

“kerjakan soal di halaman 209!” perintahnya. Ah bodo amat! Aku sama sekali tak mendengarkan ucapannya apalagi mengerjakan tugasnya. Memang sikapku ini seperti bunuh diri yang bisa membuat nilai fisikaku anjlok karena jarang mengerjakan tugas harian darinya. Tapi, memang aku sudah tidak suka dengannya dan pelajarannya, mana bisa aku memaksakan diri. Aku hanya duduk santai disudut kelas sambil mendengarkan music melalui headset sampai jam istirahat tiba.

NGIIIIING..

Yes! Jam pelajaran fisika sudah selesai, sekarang waktunya istirahat.

“well, bagaimana fisika hari ini?” tanyaku iseng pada Changmin temanku.

“Lanh-chan, Kau masih melakukan hal itu? Apa kau tau itu akan membahayakan nilaimu?” Changmin menggelengkan sedikit kepalanya.

“kau sendiri tau kan? Aku tak suka dengan yunho sensei” jawabku enteng.

“demo.. kau juga harus memikirkan nilaimu! Terima saja dia apa adanya, jangan terlalu memaksakan diri!” nasihat Changmin. aku hanya diam tidak berkomentar.

“ada PR dari materi yang diajarkannya hari ini, dan nilai tugas itu dianggap sebagai nilai ulangan kita” lanjut Changmin. sontak aku kaget.

“Nani?! Hontou ka??” kagetku.

“hai’, dikumpulkan besok pagi”

A, apa2an ini? Sebagai nilai ulangan? Dikumpul besok pagi? Materi hari ini???? Bukannya aku sama sekali tidak mendengarkan sedikit pun penjelasan darinya?

“ano.. Changmin~, bisa kau ajari aku? Plissssss” mohonku.

“no no.. kau rasakan sendiri akibatnya..” kata changmin sambil menggeleng.

“changmin~ ayolah.. sekali ini saja.”

“tapi bukannya kau..”

“iya!! Aku nyesel sama sikapku!! Ok?!” jawabku rada maksa.

“sou desu ka?” changmin menaikkan sebelah alisnya dan memastikan kata2ku.

“ne!”

“hmm, baiklah..”

“arigatou, Minnie-sensei~” Changmin yang baik selalu membantu dan pengertian. Beruntung aku punya sahabat sebaik dia.

***

“ahh! Susah sekali!” eluhku saat changmin mengajari materi yang tidak kusangka akan serumit itu.

“ganbatte! Sedikit lagi kau pasti paham!” changmin lalu melanjutkan penjelasannya. Sedikit terasa sesal juga karena tidak mendengar penjelasan dari yunho-sensei tadi. Coba aku dengarkan sedikit saja kalau pun changmin menjelaskan ulang seperti ini pasti akan langsung mengerti. Tapi aku sendiri tidak bisa mengendalikan emosiku yang meledak2 dan masih saja menuruti sikap keras kepalaku.

“coba kau kerjakan soal2 tugas itu dirumah dan banyak2lah latihan, pasti kau bisa! Shinjite!” changmin tidak lelah untuk selalu mendukungku yang selalu keras kepala ini.

“ne. mungkin aku sudah kelelehan jadi penjelasanmu tidak masuk ke otak seluruhnya. Tapi aku akan coba latihan dirumah. Doumo arigatou Minnie, ganbarimasu!!..”

Changmin mengangguk sambil tersenyum. Untung saja jam matematika adalah pelajaran terakhir, jadi saat pulang nanti aku bisa istirahat dan mengulang sedikit materinya.

***

Esoknya..

“changmiiiin!! Hosh..hosh..” aku berlari dan menabrak semua orang yang menghalangi jalanku dan tiba dikelas dengan nafas terengah2.

“doushite, lanh-chan?” changmin menghampiriku dengan khawatir.

“minnie.. aku belum menyiapkan tugas fisika. Otakku benar2 buntu! Aku tidak mendapatkan hasilnya! Lihat punyamu ya!” pintaku.

“demo.. punyaku sudah dikumpul, lagipula ini sudah bel dan sebentar lagi Miura-sensei akan segera masuk.” Changmin tampak ikut2an panik.

“soshite, gimana?” tak lama Miura-sensei pun masuk ke kelas dan memulai pelajarannya. Hingga saat jam pelajaran selesai aku langsung meminta pertolongan pada Changmin. akhirnya, setelah beberapa saat aku menyelesaikan tugas itu dan bergegas ke ruang guru untuk menyerahkannya pada yunho-sensei. Tapi betapa jengkelnya aku saat ia mengatakan..

“maaf tugasmu ditolak”

“hah??! Sensei! Aku sudah mengerjakannya susah payah!”

“dikumpul saat pagi, itu perjanjiannya kan?” jawabnya kali ini dengan senyum yang memuakkan bagiku.

“demo, sensei! Butuh waktu lama untukku mengerti semua isi materi, soal2 yang kau berikan juga sangat sulit!” aku tetap mempertahankan pendapatku.

“hmm, siapa suruh kau tidak mendengarkan materiku saat itu?” balasnya yang kini menatap kearahku. Pandangannya menerawang. Jadi .. Selama ini ia memperhatikanku?

“y,y,yaa.. soal itu gomenasai! Tapi tolonglah diterima!” aku kembali menyodorkan buku tugasku sambil membungkuk.

“ditolak..”

Aku mangangkat kepalaku “sou..ka?” kataku dengan ekspresi dan nada tidak senang.

“sou desu!” jawabnya dengan senyum itu lagi.

“sou desu ne?! jadi seperti inikah anda menghargai pekerjaan orang?! Baiklah!!” aku pun keluar dari ruangan dengan langkah kesal. Saat itu juga, hanya aku yang sama sekali tidak mendapatkan nilai ulangan. Benarkah perjanjiannya mengumpulkan tugas itu pagi2 tadi? Aku benar2 bodoh!!

***

to be continued....

0 komentar:

Posting Komentar