Welcome!!

Annyeong fanfict lovers!!

Blog ini aku buat khusus Fanfict dari idola-idola kita sampai anime juga. Blog ini lagi masa debut jadi postingannya belum terlalu banyak. Tapi authors bakal bikin banyak ff yang keren2 deh!

mohon kerjasamanya buat kemajuan blog ini. And don't forget to leave comment(s) after read this blog!!

thanks... (_ _)

Lists

FF|I'm Not Her|我不是她|

Genre: romance, Chapter 1a-2b
status: in progress

FF/Don't say goodbye/

genre: PG15/Romance teenager/straight/Chapter 1-10(end)
status: complete

FF/Don't say goodbye/Bonus Chapter

genre: PG15/Romance teenager/straight

FanFict/Utakatta Hanabi/Anime Naruto/1shoot

genre : romance, 1 shoot

FanFict DBSK/Together/comedy/

genre: comedy/teenager/friendship Chapt1
status: in progress

Fanfic || more than a teacher || 1shoot part1-2(end)

genre: teenager/romance

The murderer is my secret admirer

Rat : NC 17( violence)/one shoot/straight yoosu

goodbye my lover


cast :yunjae and others
rat :NC 17
mention : mpreg,angst,violence, 1shoot

Let U Go

pairing: yunjae n other
Rating: PG13/Yaoi
Genre: Romance, angst, 1shoot

dreaming in ‘bolong’ afternoon

special fanfict
status: complete

SAME but DIFFERENT

special fanfic
status: complete

You only love my love | Straight | DB5K

genre: T / Romance Hurt
status: in progress

Selasa, 09 Agustus 2011

Fanfiction: You Only Love My Love | Straight | Chapt1

Pairings :
- author as Shim Jiwoo
- Park Yoochun
- Han Sookyo
- Shim Changmin
- etc.
genre: Romance/hurt, T+, Teenager16+/multi pairings

quotes:
FF ini terinspirasi dari lagu Before U Go nya TVXQ. Di MV Dance versionnya aku ngeliat uri magnae Changmin lebih beda gitu, lebih eerr.. sexy >///< abis ngelap mimisan *ehem* aku langsung bikin FF yang pairnya Changmin. tapi karena aku bias NoKy Brothers (ukNOw n micKY) jadi aku mutusin untuk bikin multipairings aja deh. Han Sookyo disitu temen aku *ga nanya*. dan ini FF multi pairingku yang kedua, jujur sebenernya agak ribet bikinnya.

langsung aja deh ya cekibrot...



“cinta itu indah..

Tapi memabukkan.. membutakan..

Memaksa..

Saat kita mencintai orang lain..

Perasaan ini juga menuntut balasan

Tapi akhirnya malah merasakan sakit..

ketika orang yang kita cinta telah menaruh perasaannya pada orang lain”

[Jiwoo’s pov]

Seoul, June 4th 20XX

Alunan melodi menggema luas lepas menghantam sudut-sudut ruangan. Hening, tak ada satupun celotehan manusia terdengar sehalus apapun. Semua mata tertatap lurus, berbinar, kagum, terpesona. Direksi pada sesosok diatas panggung. Jemarinya menari-nari lihai diatas tuts hitam putih itu. Sementara bibirnya melantunkan lagu yang sudah sangat familiar bagiku.

Lagu itu, favoritnya. Dia yang sudah pergi entah karena apa. Sedikit sesak ketika memoriku dipaksa mengingat lagu yang sudah hampir lenyap dibenakku ini.

You only love, pogihal su eomneun dan hana-ui na-ui sarangiyeo

(You only love You are the only love that I can never give up)

You only love seolmyeonghal suga eomneun neon ibyeoreul marajyo

(You only love You talk about a seperation that cannot even be explained)

Lirik itu.. terasa sangat mengena. Perpisahan 2 tahun yang lalu.. benar-benar tak tersirat alasannya apa.

Mataku panas.. dadaku sesak..

Seulpeum soge jamshi himdeun geojyo eotteon maldo deureul sun eomnayo

(For a moment it hurts deep inside, Cant you listen to any of my say in this?)

You only love(my only love) I can't never give up
(I can't never know) he-eojimi geudae seontaegingayo

(You only love(my only love) I can't never give up
(I can’t never know) Have you chose to break up?)

“kita harus berakhir..”

“m,mwo? Wa-wae? Bukankah kau sudah janji..”

“jeongmal mianhae.. aku harus pergi..”

“o-oppa! Jangan pergi!”

“mian..”

oppa..saranghae..saranghae..uhh..”

You only love na-ui jeonbu-ingeoryo. You only love my life

(You only love You are my everything. You only love my life)

You only love.. my life..

Tes..

Sesuatu yang hangat mengalir di pipiku. Sementara sesak ini semakin meluas keseluruh tubuhku. Aku hanya bisa tertunduk. Hatiku menangis sejadi-jadinya.

Sayup-sayup terdengar tepuk tangan dari ujung sana. Perlahan tepukan itu beruntun meluas keseluruh opera. Betapa bahagianya orang yang dihujani tepuk tangan semeriah ini. Hanya aku saja yang meringkuk tegang. Memandang kosong orang di panggung itu. Meski mataku tidak dapat melihat jelas, tapi aku dapat merasakan senyum dari orang itu menyapaku. Haahh~ semoga saja ia tak memperhatikan wajahku yang sudah sembab ini. Aku mencoba bangkit dan menghapus butiran air mataku dan memberi tepuk tangan padanya.

At the back stage.

“chukkae! Performancemu bagus sekali” ucapku pada sang pianist yang sedang membopong beberapa buket bunga dari para penggemarnya.

“ah..haha.. gomawo Jiwoo-ah!” ia melemparkan senyum manisnya padaku. Senyum ini, yang membuatku berpaling dari duniaku yang kelam. Bagai cahaya yang masuk dari celah-celah kekosongan hatiku.

“Yoochun-ssi. Ini ada beberapa buket lagi dari penggemarmu”

“ya, letakkan saja disitu”

Ia kembali memalingkan wajahnya kearahku.

“oh ya. Apa sehabis ini oppa masih sibuk?” tanyaku seraya membenarkan jasnya yang terlihat sudah kusut.

“anni.. wae?”

“bisa kita pergi sekarang?” ujarku sambil tersenyum memelas. Ia membalasnya dengan seringai aneh. sepertinya ia sudah tau maksudku.

“baiklah..”

Kami berjalan menuju mobilnya. Menuju ke tempat yang sudah aku niatkan. Sebuah restoran ala Eropa yang sejak lama memang kami incar. Yoochun selalu sibuk, apalagi sekarang ia sudah menjadi idola sekaligus pianist terkenal. Jadi waktu untuk kami kencan selalu hampir tidak pernah. Ya, aku dan Yoochun adalah sepasang kekasih yang baru saja jadi sejak 6 bulan lalu. Ia merangkul diriku yang terkurung dalam sendiri saat malam tahun baru waktu itu.

Kami mengambil meja dekat balkon restoran. Ia yang memilih tempat yang romantis seperti ini. Setelah memesan minuman, aku memutuskan untuk melanjutkan niatku selanjutnya. Aku merogoh tasku. Mengeluarkan sebuah kotak panjang berwarna putih.

“Yoochun oppa.. saengil chukkae!” aku tersenyum sambil menyerahkan kotak putih itu. Ia melihatnya tak menyangka. Senyum bahagia tersirat di wajahnya.

“woaa.. gomawo Jiwoo-ah! How happy!” ungkapnya sepenuh hati.

“untukku?” tanyanya dibalas anggukan mantap dariku. Ia meraih kotak itu dan mengguncangkannya di samping telinganya.

“apa ya isinya?” serunya bertanya-tanya.

“buka saja”

Ia membuka pita yang mengikat kotak itu dengan tutupnya. Setelah ikatan terbuka ia mengangkat tutupnya seraya berdebar.

“wow!! Ini..” kagetnya lalu menguntai banda itu di sela-sela jarinya. Mini strap dengan gantungan rasi bintang Cassiopeia. Tali strap itu berwarna putih sedangkan mainannya berwarna merah. Dengan butir-butir permata di titik-titik bintang yang membentuk huruf W itu.

“ini.. strap Cassiopeia yang sangat terbatas dan mahal itu kan? Aku bahkan tidak berhasil mendapatkannya di seluruh toko dan pemesanan online!” serunya masih tidak percaya.

“gimana? Oppa suka?” tanya ku sambil berpangku dagu.

“ne! jeongmal! Thank you so much, chagi..” ujarnya kemudian mengecup pelan bibirku. aku terpaku sambil merona. Sedangkan orang didepanku kembali memandangi hadiahnya dengan riang.

~

[Author’s pov]

“oh.. jadi besok hyung sudah sampai ke Seoul?” laki-laki bertubuh jangkung itu tampak sedang berbincang dengan seseorang melalui telepon yang dikepitnya antara pundak dan telinganya. Sedangkan tangannya sibuk membolak-balik map dan kertas-kertas yang entah apa isinya.

“ya..ya.. apa? Menjemputmu? Ahh.. tidak bisa! aku sibuk! “ ujarnya sambil mondar-mandir dan sesekali mengutak-atik kameranya.

"ya..ya.. ok! Sampai besok!" ia pun menutup teleponnya. Seorang gadis yang masih belasan tahun tampak menyimak pembicaraan itu tanpa sengaja.


TBC

next chapt 2>>>>

1 komentar:

Anonim mengatakan...

'////'
wah puasa blh bca ini nggak y,, bca aja deh! wkwkwk XD

Posting Komentar