“Ya Allah..
Lihatlah hambaMu ini. Hamba lemahMu ini. Seorang gadis
kecil yang sekejap lagi akan melangkah menuju dunia sebenarnya. Dunia kehidupan
yang dewasa dan kejam. Kehidupan sebenarnya dari seorang anak Adam. Ketika ku
melangkah meninggalkan semua yang kucintai dan kunyamani, dan mewajahi segala
hal baru tanpa jaminan kebahagiaan yang sama. Yakinkanlah aku dalam setiap
langkahku, ya Allah. Karena ku percaya kebahagiaan yang baru dan lebih baik ada
di ujung jalanMu.
Ya Allah..
Setiap ku terpejam, aku melihat mereka. Wajah-wajah
hangat yang sudah mewarnai kehidupanku selama ini. Canda tawa kami terngiang
jelas di pikiranku. Airmata yang sama-sama kami teteskan seolah masih membekas.
Hangatnya telapak tangan mereka yang menggenggam jemariku
yang mendingin, masih bisa kurasakan. Dan rengkuhan serta pelukan penenang saat
tubuhku bergetar saat itu pun, masih menyeruak di tubuh ini. Mereka, tempatku
belajar menjadi dewasa. Melatih mentalku dalam menghadapi lapisan manusia munafik
dan pengkhianat. Dan setiap tawa mereka adalah tawaku juga, karena setiap
airmata mereka adalah airmataku juga. Bersama merekalah, aku belajar bahwa di
dunia ini hal yang paling kuat adalah mimpi, dan airmata kegagalan bukanlah
sesuatu yang sia-sia. Keringat dan darah yang kukerahkan bersama mereka, tak
terasa sakit.
Soul Shinki.. aku mencintai mereka lebih dari rasa cinta
atas apa yang kugemari.
Ya Allah..
Sebelum aku terpejam lebih lama dan terbangun dengan
penuh perasaan gelisah, tolong sampaikan rinduku pada mereka. Walaupun raga ini
tak sempat bersua, maka pertemukanlah kami dalam bunga tidur yang indah. Dan
hapuskanlah airmata dan kegelisahan kami dengan pagi yang cerah dan ceria.
Tak lupa..
Sampaikan pula salamku pada segenap orang-orang yang
kucintai. Dalam tidur mereka malam ini, aku ingin mengungkapkan rasa
terimakasihku, dan mengatakan hal yang sebenarnya tak cukup kuungkapkan dengan
kata-kata.. bahwa aku cinta mereka. Kehadiran mereka adalah kehidupanku, dan
kehidupanku adalah anugerah yang sangat indah dariMu.
Terima kasih ya Allah..
Sesungguhnya rahmatMu tiada batas. Jaga aku dalam setiap
rasa syukurku, dan ingatlah aku sebagaimana aku senantiasa mengingatMu.
Amin..Yaa Rabbal’alamin..”
0 komentar:
Posting Komentar