title : Terrors
rate : M / NC17 Horor Crime/ full of blood
cast :
- Kim Jaejoong
- Jung Yunho
- etc
author: Lanh a.k.a Jiwoo
quotes: this is my first Horor Fanfic!! asli dari buah pikiran saya, cuz I HATE PLAGIARISM... dan ini masih iseng aja ngepost di blog karena baru ngerancang prolognya. enjoy!!
[Prolog]
Aku berbalik mengedarkan pandanganku. Tidak salah lagi, aku mendengar kepakan sayap meskipun hanya sayup-sayup. Aku memegangi tengkukku, aku bisa merasakan bulu romaku berdiri saat ini. Kulangkahkan kakiku menuju jendela. Hei, sejak kapan pekaranganku yang indah dan asri jadi awut-awutan begitu? Bonsai yang sudah kurawat baik-baik tampak tak berbentuk lagi, rumput taman seperti terkais-kais, lampu tamanku tidak menyala dan pandanganku tak luput dari sesuatu berwarna merah pekat yang menempel di rerumputan, seperti.. darah?
Srekk..
kini yang terdengar seperti seseorang yang menyeret kakinya. Aku memutar kepalaku lagi. Tidak ada siapa-siapa, tapi rasanya suara itu sangat dekat tepat dibelakangku. Dengan ragu aku melangkah menuju ambang pintu kamarku. Tidak ada seorang pun..
Rasa penasaran menghantui pikiranku. Dengan segenap keberanian aku terus berjalan sampai diujung tangga turun. Tunggu, kenapa dibawah sana gelap sekali? Setauku, ruang tengah dibawah selalu terang benderang dan kami selalu tepat waktu dalam membayar tagihan.
"whats going on over there?" gumamku. Aku menginstruksikan kakiku untuk kembali melangkah menuruni satu persatu anak tangga, tidak terlalu gelap karena cahaya bulan menerobos melalui celah-celah jendela. Perlahan aroma anyir menusuk rongga hidungku. Aku semakin mempercepat langkahku akan tetapi..
Ciit! Brug!!
Tubuhku terbanting dan terduduk di salah satu anak tangga. What the hell is this? sesuatu yang licin menyentuh jemariku. Ya, licin, anyir, pekat, dan.. merah. Meskipun gelap tapi aku bisa memastikan kalo ini darah. Tapi.. darimana asalnya?
Aku menoleh kesamping dan mendapati sesuatu berwarna putih pucat tergeletak di bawah pegangan tangga. Mataku mendelik ketika menyadari kalau itu sebuah pergelangan tangan. Degup jantungku semakin tak karuan. Perasaanku semakin tak enak. Aku bangkit dan mencoba meraih sebuah saklar.
Klek!
Lampu kristal megah itu kini bersinar di langit-langit ruangan. Aku menundukkan pandangan. Jantungku serasa berhenti, dan terasa sulit untukku memasok oksigen ke paru-paruku. Aku menutup mulut dan hidung untuk menghindari bau anyir yang semakin menusuk pernapasanku. Aku tercengang, takut, ngeri, dan jijik.
Melihat tubuh-tubuh bergelimpangan dan potongan-potongan kepala dan tangan terpisah dari tubuhnya. Ruangan ini seperti kolam darah. Airmataku tak tertahankan terlebih saat melihat penggalan-penggalan kepala itu.
"umma.. appa.. h,hyung...??!!" lirihku dengan bergetar. Siapa pelaku semua ini?!
Srekk..
Tidak! Suara itu lagi dan kini terasa tepat dibelakangku. Aku berbalik..
"AAAAKKHHH!!!!"
_____________________________________________________________________________
Gimana? serem tak? ngga ya.. yah itu masih prolog. Kayanya ceritanya bakal panjang banget nih -_-, secara ini kan bikinnya spontan. Chappie 1 nya mungkin beberapa tahun lagi yah, FF laen aja belum saya tamatin.. *dilempar kolor yunjae*. doakan saya moga dapet ilham untuk FF ini..
Don't be a silent reader! pls give any comment for support my FFs
gomapta for reading (_ _)
rate : M / NC17 Horor Crime/ full of blood
cast :
- Kim Jaejoong
- Jung Yunho
- etc
author: Lanh a.k.a Jiwoo
quotes: this is my first Horor Fanfic!! asli dari buah pikiran saya, cuz I HATE PLAGIARISM... dan ini masih iseng aja ngepost di blog karena baru ngerancang prolognya. enjoy!!
[Prolog]
Aku berbalik mengedarkan pandanganku. Tidak salah lagi, aku mendengar kepakan sayap meskipun hanya sayup-sayup. Aku memegangi tengkukku, aku bisa merasakan bulu romaku berdiri saat ini. Kulangkahkan kakiku menuju jendela. Hei, sejak kapan pekaranganku yang indah dan asri jadi awut-awutan begitu? Bonsai yang sudah kurawat baik-baik tampak tak berbentuk lagi, rumput taman seperti terkais-kais, lampu tamanku tidak menyala dan pandanganku tak luput dari sesuatu berwarna merah pekat yang menempel di rerumputan, seperti.. darah?
Srekk..
kini yang terdengar seperti seseorang yang menyeret kakinya. Aku memutar kepalaku lagi. Tidak ada siapa-siapa, tapi rasanya suara itu sangat dekat tepat dibelakangku. Dengan ragu aku melangkah menuju ambang pintu kamarku. Tidak ada seorang pun..
Rasa penasaran menghantui pikiranku. Dengan segenap keberanian aku terus berjalan sampai diujung tangga turun. Tunggu, kenapa dibawah sana gelap sekali? Setauku, ruang tengah dibawah selalu terang benderang dan kami selalu tepat waktu dalam membayar tagihan.
"whats going on over there?" gumamku. Aku menginstruksikan kakiku untuk kembali melangkah menuruni satu persatu anak tangga, tidak terlalu gelap karena cahaya bulan menerobos melalui celah-celah jendela. Perlahan aroma anyir menusuk rongga hidungku. Aku semakin mempercepat langkahku akan tetapi..
Ciit! Brug!!
Tubuhku terbanting dan terduduk di salah satu anak tangga. What the hell is this? sesuatu yang licin menyentuh jemariku. Ya, licin, anyir, pekat, dan.. merah. Meskipun gelap tapi aku bisa memastikan kalo ini darah. Tapi.. darimana asalnya?
Aku menoleh kesamping dan mendapati sesuatu berwarna putih pucat tergeletak di bawah pegangan tangga. Mataku mendelik ketika menyadari kalau itu sebuah pergelangan tangan. Degup jantungku semakin tak karuan. Perasaanku semakin tak enak. Aku bangkit dan mencoba meraih sebuah saklar.
Klek!
Lampu kristal megah itu kini bersinar di langit-langit ruangan. Aku menundukkan pandangan. Jantungku serasa berhenti, dan terasa sulit untukku memasok oksigen ke paru-paruku. Aku menutup mulut dan hidung untuk menghindari bau anyir yang semakin menusuk pernapasanku. Aku tercengang, takut, ngeri, dan jijik.
Melihat tubuh-tubuh bergelimpangan dan potongan-potongan kepala dan tangan terpisah dari tubuhnya. Ruangan ini seperti kolam darah. Airmataku tak tertahankan terlebih saat melihat penggalan-penggalan kepala itu.
"umma.. appa.. h,hyung...??!!" lirihku dengan bergetar. Siapa pelaku semua ini?!
Srekk..
Tidak! Suara itu lagi dan kini terasa tepat dibelakangku. Aku berbalik..
"AAAAKKHHH!!!!"
_____________________________________________________________________________
Gimana? serem tak? ngga ya.. yah itu masih prolog. Kayanya ceritanya bakal panjang banget nih -_-, secara ini kan bikinnya spontan. Chappie 1 nya mungkin beberapa tahun lagi yah, FF laen aja belum saya tamatin.. *dilempar kolor yunjae*. doakan saya moga dapet ilham untuk FF ini..
Don't be a silent reader! pls give any comment for support my FFs
gomapta for reading (_ _)
0 komentar:
Posting Komentar